Sunday, 11 December 2016

Puisi Tidak Bertajuk (an obliviate poem)*

Rambut mengurai disanggul gulung
Mencari hiasan tiada penghujung
Ke sana ke mari lara diusung
Menggenggam harapan sungguh menggunung.

Tiada rahsia di dalam rahsia
Biarlah ia menanti duka
Gemersik suara tiada terhingga
Bagai didagang tiada berharga.

Sungguh tinggi nilai dikendong
Tiada tepak sirih dikantung
Tinggi bahasa bagai disadung
Kain berhelai hibanya tak tertanggung. 


*Example: When you are given a present such as an iPhone 7 new and original, and the phone suddenly being hijacked by someone who says that that phone is not meant for you and you are not qualified to use the phone and if you are using it, you will be forced by hook or by crook to sell it off. And you end up using outdated phone like in early year 2000 and you feel incredibly stressed out. 


"Senyuman itu janganlah berhenti sehingga terhentinya masa." 




No comments:

Post a Comment

Ethics

Some people might be surprised when I did not want to reply greetings from a banker when I closed my banking account in a bank (no need to m...