Setelah sekian lama aku menanti utk mendapatkan kereta, tiada satu pihak pun yang tampil untuk menolong aku walau banyak "hint" yang aku berikan di dalam media sosial dan surat rasmi kepada pihak bank sial (walaupun aku sebagai pihak ke-3).
Namun yang aku dapat adalah cacian dan penyiksaan secara psikologi di mana aku terpaksa berhadapan dengan masalah menyampaikan mesej aku secara terbuka dan aku dinafikan untuk mendapatkan kereta yang paling penting bagi diri aku.
Sehingga ada pihak Bank sial yang menelefon aku memberitahu yang aku tidak menjawab panggilan mereka bertahun2 lama nya untuk menyelesaikan hal bank tersebut.
Bagi aku, sekali kereta yang paling penting bagi diri aku dirampas dengan cara yang paling sial dan menjengkelkan, sampai bila2 aku akan tutup hati aku sepenuhnya kepada sesiapa pun yang berasal dari pihak Bank dan kunco2 mereka.
Aku perlukan kereta untuk bergerak. Seperti orang yang patah kaki, pergerakan aku terbatas. Dipaksanya aku secara psychology utk aku menulis sana sini untuk meluahkan apa yang aku rasa dan perlukan.
Memang sial lah hidup orang itu sehingga mati pun aku takkan anggap mereka2 itu sebagai manusia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ethics
Some people might be surprised when I did not want to reply greetings from a banker when I closed my banking account in a bank (no need to m...
-
I have a story about a watch. Many rich people have in their possessions watches of different brands to denote their status and position in ...
-
We enter an episode of another tiring and exhausting temptations to achieve a high income nation. Nevertheless, regards never been had reg...
-
In any democratic country the norm is that the most popular leaders are elected in the election under review. Begun has the day that electo...
No comments:
Post a Comment